Dalam keramaian kota dengan gedung-gedung pencakar langit menjulang, terdapat sosok pria dengan jaket kulit merah tua, dan tas ransel hitam. Namanya adalah Ardi. Tapi yang membuat Ardi istimewa bukanlah penampilannya yang keren, melainkan teman seperjalanannya—seekor T-Rex bernama Rexy. Di tengah hiruk pikuk dunia cyberpunk, Ardi dan Rexy adalah pasangan yang tak lazim.
Kota ini, dengan segala kemajuan teknologinya, tidak pernah menyangka akan melihat makhluk prasejarah hidup kembali. Rexy, dengan taringnya yang mengerikan dan raungannya yang menggema, seharusnya menakutkan.
Tapi di samping Ardi, dia terlihat seperti hewan peliharaan yang jinak dan setia. Masyarakat sudah terbiasa melihat mereka berdua, meskipun tetap saja takjub setiap kali melihat mereka berjalan-jalan di jalanan kota.
Semua bermula dari eksperimen genetika ilegal yang dilakukan oleh sebuah perusahaan teknologi besar, CyberCorp. Mereka berhasil mengkloning Rexy dari DNA yang ditemukan di fosil kuno. Namun, ketika proyek tersebut dianggap terlalu berbahaya dan mahal, CyberCorp memutuskan untuk menghancurkan semua hasil eksperimen.
Ardi, seorang mantan ilmuwan CyberCorp yang tidak setuju dengan keputusan itu, berhasil menyelamatkan Rexy dan melarikan diri.
Sejak saat itu, Ardi dan Rexy hidup dalam pelarian. Mereka bersembunyi di sudut-sudut kota, jauh dari jangkauan CyberCorp yang terus memburu mereka. Namun, tidak mudah menyembunyikan seekor T-Rex, bahkan di kota besar dengan segala kecanggihannya.
Suatu hari, saat mereka sedang berjalan di antara reruntuhan bangunan tua di pinggiran kota, Ardi menemukan sesuatu yang mencurigakan. Sebuah chip kecil yang tergeletak di tanah. Ardi mengenali chip itu sebagai teknologi CyberCorp, namun terlihat lebih canggih dan asing.
Dia memutuskan untuk membawa chip itu ke temannya, Maya, seorang hacker handal. Maya, dengan kepiawaiannya, berhasil mengakses informasi di dalam chip tersebut. Ternyata, chip itu berisi rencana rahasia CyberCorp untuk menciptakan tentara dinosaurus yang lebih kuat dan lebih patuh dibandingkan Rexy.
Ardi dan Maya tahu mereka harus bertindak cepat. Jika rencana CyberCorp berhasil, dunia akan menjadi tempat yang jauh lebih berbahaya. Mereka memutuskan untuk menyusup ke markas CyberCorp dan menghentikan proyek tersebut.
Malam itu, dengan bantuan Maya yang meretas sistem keamanan, Ardi dan Rexy berhasil masuk ke dalam gedung CyberCorp. Mereka harus bergerak cepat, menghindari penjaga dan kamera pengawas. Di dalam laboratorium utama, mereka menemukan beberapa telur dinosaurus yang sedang diinkubasi.
Namun, tiba-tiba alarm berbunyi. CyberCorp telah mengetahui keberadaan mereka. Para penjaga bersenjata datang dari segala arah. Ardi tahu ini adalah saatnya Rexy beraksi. Dengan raungan keras, Rexy menerjang para penjaga, menciptakan kekacauan di seluruh gedung.
Di tengah pertempuran, seorang ilmuwan CyberCorp mendekati Ardi.
"Ardi, kau tidak tahu yang sebenarnya. Rexy bukan sekadar T-Rex. Dia adalah kunci dari semuanya," katanya.
Ardi kebingungan. Ilmuwan itu menjelaskan bahwa Rexy sebenarnya bukan hasil eksperimen kloning biasa. Dia memiliki kode genetik yang bisa mengendalikan semua dinosaurus lain. Itulah mengapa CyberCorp sangat menginginkan Rexy kembali.
Saat Ardi merenungkan informasi ini, Maya menemukan cara untuk menghentikan proyek CyberCorp. Dia berhasil memprogram ulang chip yang mereka temukan, membuat semua telur dinosaurus tak bisa menetas.
Namun, pilihan sulit harus diambil. Untuk menghancurkan sistem CyberCorp sepenuhnya, Rexy harus mengorbankan dirinya.
Ardi, dengan hati yang berat, meyakinkan dirinya untuk memasukkan kode genetik Rexy ke dalam sistem. Dengan raungan terakhir, Rexy pun mulai melemah. Semua sistem di CyberCorp hancur, dan proyek tentara dinosaurus pun berakhir.
Ardi kehilangan teman terbaiknya, tapi dia tahu bahwa pengorbanan Rexy telah menyelamatkan dunia dari kehancuran. Dengan Maya di sisinya, dia berjanji untuk terus melawan ketidakadilan dan menjaga warisan Rexy tetap hidup dalam ingatannya.