Ketika Waktu Tak Berpihak

beruang


Sinar matahari sore yang menembus celah gorden kamar hanya mampu samar-samar menerangi ruang. Di pinggir ranjang, seorang wanita bernama Kinara duduk terpekur, kepalanya tertunduk dalam pelukan lutut yang ditarik ke dada. Air matanya mengalir tanpa suara membasahi pipinya. 

Di samping Kinara, seekor beruang berbulu cokelat tua tengah duduk tenang di atas ranjang. Beruang itu, Baran, sudah menjadi peliharaan Kinara selama bertahun-tahun.

Kinara mengelus pelan punggung Baran. Biasanya, sentuhan itu akan membuat Baran bergumam senang dan menggesekkan kepalanya ke tangan Kinara. Namun, sore itu Baran hanya diam tak bergeming, seolah turut merasakan kesedihan yang melanda Kinara.

Beberapa hari yang lalu, dokter hewan langganan Kinara menyampaikan kabar yang membuat dunianya runtuh. Baran, sahabat setia Kinara selama sepuluh tahun terakhir, menderita penyakit mematikan. Tak ada obat yang bisa menyembuhkannya.

Kinara terisak pelan. Ia teringat saat Baran masih kecil, lucu, dan penuh energi. Baran ditemukan Kinara ketika masih bayi, ditinggal induknya di hutan. Sejak saat itu, Kinara merawat Baran dengan penuh kasih sayang. Baran pun tumbuh besar menjadi beruang yang jinak dan selalu patuh pada Kinara.

Mereka tak terpisahkan. Baran menemani Kinara saat ia kesepian, saat ia tertawa dan menangis. Baran adalah keluarga untuk Kinara. Kini, menghadapi kenyataan bahwa waktunya bersama Baran tak lama lagi, membuat hati Kinara hancur berkeping-keping.

Kinara memeluk Baran erat. Ia membenamkan wajahnya di bulu tebal Baran, menghirup aroma khas yang selama ini menjadi sumber kenyamanan. Baran tetap diam, namun hembusan napasnya yang hangat seakan memeluk Kinara kembali, seolah mengerti kesedihan yang dirasakan sahabatnya.

Senja semakin larut, cahaya matahari kian pudar. Kinara tahu, ia harus bersiap menghadapi hari-hari ke depan tanpa Baran. Namun untuk saat ini, ia hanya ingin memeluk sahabatnya erat-erat, berbagi kehangatan dan kesedihan, sebelum akhirnya mereka benar-benar harus berpisah.
Lebih baru Lebih lama