Dalam keheningan malam yang dihiasi oleh semburat merah api neraka dan gemerlap cahaya surgawi, mereka bertemu. Tidak ada puisi yang cukup indah untuk menggambarkan kontras ini: Nyala, seorang malaikat dengan sayap seputih salju, dan Abyss, ibli…
Langit malam itu penuh bintang, tapi aku tetap merasa kosong. Hening, dingin, dan entah kenapa seperti ada sesuatu yang menghilang dari dadaku. Aku berdiri di tengah lapangan terbuka, jauh dari lampu-lampu kota yang biasanya membuat semuanya t…
Hari itu, langit sore terlihat seperti lukisan yang belum selesai. Aku duduk di bangku taman, menggenggam secangkir kopi dingin yang sudah kehilangan rasanya karena terlalu lama dibiarkan. Mataku terpaku pada satu titik: kamu. Kamu berdiri …
Ada yang berubah di cara pandangku terhadap senja sejak bertemu Arwen. Sebelum mengenalnya, senja hanyalah peralihan waktu, transisi yang kerap kulewatkan tanpa banyak arti. Tapi sejak dia hadir, warna jingga di langit membawa narasi berbeda. …
Dia selalu duduk di bangku paling belakang kafe itu, menyeruput kopi tubruk yang harganya tak sampai seperempat dari secangkir latte yang biasa dipesan wanita itu. Tapi Rizal tak peduli. Baginya, cukup bisa memandanginya dari kejauhan, sesekali mencu…